banners
Selamat Datang Di Tabloid Ananda Ceria
Home » , » Menjaga Kualitas Tidur Anak

Menjaga Kualitas Tidur Anak

Written By Performa on Senin, 16 Juli 2012 | 22.18

  Model: Asy Syifa Nur Afrizani (Juara 2 Lomba Foto "Sleeping prince/princess di page cerinda)
Tidur merupakan aktivitas hidup yang harus dilakukan secara rutin. Tubuh manusia membutuhkan istirahat guna mengembalikan energi yang telah terpakai untuk beraktivitas. Tidur pada masa bayi dan kanak-kanak sangat berpengaruh terhadap kualitas perkembangan dan pertumbuhan baik fisik maupun mental. berbagai penelitian telah membuktikan bahwa tidur memberikan pengaruh signifikan bagi perkembangan otak anak. Anak yang tidurnya berkualitas, maka akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan otak yang relatif optimal. Pada saat tidur, otak bayi akan merekam segala aktivitas yang dilakukannya. Nah, rekaman tersebut berjalan optimal jika tidurnya berkualitas. Selain itu pergantian sel-sel rusak oleh sel-sel baru atau biasa disebut sebagai regenerasi sel-sel otak juga berjalan baik jika tidurnya bagus.

Banyak orang tua mengeluhkan anaknya khususnya yang masih bayi, bahwa sang anak sering rewel dan terjaga di malam hari. Sebenarnya banyak cara untuk menjaga kualitas tidur anak. Perlu diketahui bahwa waktu tidur yang paling baik adalah malam hari, di saat suasana sekeliling tenang, kemudian minim cahaya karena memang pada malam hari tidak ada sinat matahari. Suasana gelap dan tenang membantu anak tidur lelap. Berbeda dengan kondisi siang yang cukup gaduh dan terik, sepulas-pulasnya anak tidur siang, tetap tidak akan dapat menyerupai kondisi saat malam. Jika anak lebih banyak tidur pada siang hari, usahakan untuk dapat terjaga paling tidak dua sampai tiga kali, sehingga pada malam harinya sang anak (baca: bayi) tidak terjaga lebih dari satu jam. Jangan sampai orang tua justru merasa senang jika anak tidur tidak terjaga di siang hari sehingga bisa ditinggal beraktivitas. Tetaplah anak bisa tidur siang sekitar dua sampai empat kali di siang hari, namun terjaga lebih dari satu jam di siang hari itu tidak masalah dibandingkan jika justru bayi malam hari mengajak anda lembur. Selain itu, jika bayi tidak merengek minta minum, tidak perlu dibangunkan untuk minum ASI. Optimalkan pemberian ASI dan atau makanan lainnya pada pagi sampai sore hari. Biasanya bayi menangis pada malam hari karena tidak nyaman. Mungkin sang bayi mengompol, gerah dan lain sebagainya. Gantilah bajunya kemudian tidurkan kembali dan jangan malah diajak bermain.

Menenangkan bayi sebelum tidur juga sangat membantu bayi lelap tidurnya. Bisikkan kata-kata lembut dan hangat, belai bayi dengan penuh kasih sebelum tidur. Bayi akan merasa nyaman dan disayang. Dengan demikian maka bayi menjadi tidak gelisah dan dapat tidur dengan nyenyak. Meskipun masih belum banyak mengerti kata-kata secara nyata, namun bayi dapat merasakan perilaku ataupun tutur kata orang-orang di sekelilingnya. Kata dan sikap lembut pun akan menenangkan bayi, demikian pula sebaliknya.

Penulis : Lioni Ellis Handoyo

0 komentar:

Spoiler Untuk lihat komentar yang masuk:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Ceria Ananda . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Performa