banners
Selamat Datang Di Tabloid Ananda Ceria

RESEP SEHAT BALITA

Written By Performa on Minggu, 24 Juni 2012 | 23.54

Minggu, 24 Juni 2012

1. Perkedel Udang

Perkedel adalah jenis lauk yang banyak digemari, untuk memberi warna lain pada perkedel kita maka perkedel kali ini terbuat dari udang.

Bahan-bahan :
• 1/2 kg udang peci
• 2 tangkai bawang daun, diiris tipis
• 1 ons tepung terigu
• air secukupnya
• 1 bungkus bumbu penyedap yang kecil
• minyak goreng secukupnya

Cara Membuat
1. Udang dibuang kulitnya, lalu dipotong-potong sebesar dadu. Cuci bersih, tiriskan dan simpan di dalam mangkuk.
2. Irisan bawang daun dicuci bersih lalu dimasukkan ke dalam mangkuk yang ada udangnya tadi. Masukkan juga bumbu penyedap.
3. Masukkan tepung terigu, lalu masukkan air sedikit demi sedikit hingga adonan perkedel menjadi agak kental dan bisa dibentuk. Jika suka dengan tepungnya yang banyak, bisa ditambahkan lagi.
4. Siapkan wajan, panaskan minyak goreng, baru masukkan adonan perkedel sesendok demi sesendok. Gunakan sendok teh saja.
5. Masak hingga adonan perkedel habis.

Cat : resep dari dapur-cantik.blogspot.com


2. Omelete Sayuran
Omelete juga salah satu makanan yang banyak digemari balita dan anak-anak. Tambahkan beberapa sayuran agar lebih bernutrisi, cobalah omelet yang satu ini. Bawang Bombay dan brokoli membuat omelet lebih mantap, lengkap dan padat isinya. Kalau suka taburan keju parut akan membuat omelet ini makin spesial.

Bahan:
4 butir telur ayam
1/2 sdt merica bubuk
2 sdm susu cair
1 sdt garam
2 sdm mentega
50 g bawang Bombay, iris kasar
100 g brokoli, lepaskan kuntumnya, blansir
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt garam

Cara membuat:
1. Kocok telur, merica, susu, dan garam hingga rata dan berbuih. Sisihkan.
2. Panaskan 1 sdm mentega, tumis bawang Bombay hingga layu.
3. Tambahkan brokoli dan bahan lainnya, aduk hingga layu. Angkat.
4. Olesi wajan dadar dengan mentega.
5. Tuangkan sebagian telur, panaskan di atas api sedang hingga pinggirnya agak kering dan bagian tengahnya agak basah.
6. Taruh sebagian brokoli tumis di tengahnya. Masak hingga matang. Angkat.
7. Kerjakan yang sama dengan sisa bahan.
8. Sajikan hangat.

sumber:  http://www.ibudanbalita.com
Read More | komentar

Resep Masakan Makanan Bayi Sehat Enak dan Lezat serta bergizi tinggi untuk Bayi Umur 6-12 Bulan

1. Resep Nasi Tim Hati

Bahan :
  • 600 ml air
  • 2 sendok makan beras
  • 25 gr hati ayam, iris kecil
  • 25 gr tempe
  • 50 gr labu kuning parut
  • 1 iris tomat matang
  • 1 sendok teh minyak
Cara Membuat Nasi Tim Hati :
  1. Masak air bersama beras, hati ayam serta tempe, aduk perlahan hingga mengental.
  2. Masukan labu kuning, tomat dan masak sambil diaduk hingga matang.
  3. Tambahkan minyak, aduk hingga tercampur rata. Angkat dan biarkan hingga dingin.
  4. Saring atau masukan kedalam blender dan haluskan.
  5. Tuang dalam mangkuk dan sajikan segera.
Catatan :
  • Pilih hati ayam yang masih utuh, tidak hancur, terutama empedunya. Bila empedu pecah hati akan terasa pahit.
  • Untuk 2 porsi (1 porsi = 209 kalori)
2. Resep Puding Roti Apel

Bahan :
  • 150 gr apel, cuci belah empat dan buang bagian tengahnya
  • 75 gr roti tawar buang tepinya dan iris kecil
  • 50 ml susu formula
Cara Membuat Puding Roti Apel :
  1. Panaskan dandang dan kukus apel selama 10-12 menit kemudian angkat.
  2. Kupas kulit apel, masukkan dalam blender dan haluskan hingga jadi pure.
  3. Campur Roti dengan susu formula, aduk sampai roti lunak.
  4. Tuang campuran roti dan susu formula ke dalam mangkuk dan sajikan dengan pure apel.
Catatan :
  • Susu formula bubuk sesuai dengan yang biasa Anda berikan pada bayi
  • Boleh gunakan susu formula karena susu karena susu tidak dimasak diatas api pada saat puding roti apel diolah
  • Susu formula dibuat dari 50 ml air hangat matang dicampur dan diaduk rata dengan 2 sendok takar susu formula bubuk.
  • Untuk 1 porsi (1 porsi = 309 kalori)
3. Resep Bubur Kentang Brokoli

Brokoli

Brokoli mengandung nutrisi dan merupakan sumber vitamin yang baik bagi tubuh. kandungan vitamin C dan betacarotene yang terkandung dalam brokoli merupakan sumber nutrisi dan anti oksidan yang baik bagi bayi anda. Sementara ikan salmon memiliki kandungan fatty acid yang baik bagi perkembangan otak baby pada masa awal pertumbuhannya. Paduan menu brokoli dan salmon merupakan pilihan yang sehat bagi bayi anda.

Bahan :
  • 40 gr daging ayam, cuci, buang lemaknya, potong kecil
  • 100 gr tahu potong kecil-kecil
  • 200 gr kentang, kupas, potong kecil
  • 40 gr wortel, kupas, potong kecil
  • 120 ml air
  • 25 gr brokoli, petik sesuai kuntum, potong kecil
Cara Membuat Bubur Kentang Brokoli :
  1. Masukkan daging ayam, tahu, kentang dan wortel kadalam panci. Tambahkan air, lalu masak sampai mendidih. Tutup dan biarkan selama 30 menit.
  2. Masukan brokoli masak dalam keadaan tertutup selama 10 menit atau sampai brokoli lunak, angkat.
  3. Masukan dalam blender dan haluskan, tuang dalam mangkuk dan biarkan dingin.
  4. Hidangkan segera.
Catatan :
  1. Agar kentang tidak berubah warna, setelah dikupas dan dibersihkan bagian lekuknya, rendam segera dengan air sebelum diolah lebih lanjut
  2. Untuk 2 porsi (1 porsi = 155 kalori)
4. Resep Nasi Tim Cincang

Bahan :
  • 500 - 750 ml air
  • 2 sendok makan beras
  • 50 gram tahu, cincang
  • 25 gram daging giling
  • 50 gram wortel parut
  • 25 gram tomat cincang
  • 2 sendok makan santan kental
Cara Membuat Nasi Tim Cincang :
  1. Rebus air bersama , tahu dan daging giling. Aduk-aduk dan masukan wortel serta tomat, aduk dan masak hingga sayuran matang & angkat.
  2. Tuang santan, aduk hingga tercampur rata kemudian angkat kemudian tuangkan kedalam mangkuk tahan panas.
  3. Panaskan dandang dan kukus nasi tim sampai airnya habis.
  4. Angkat dan sajikan
Catatan :
  • Pilih tahu yang masih seger, warna dan baunya belum berubah.
  • Untuk 1 porsi (1 porsi = 226 kalori)
5. Resep Bubur Milna Sari Jeruk

Bahan :
  • 3 keping biskuit milna
  • 150 ml susu formula cair
  • 50 ml sari jeruk manis
Cara Membuat Bubur Milna Sari Jeruk :
  • Campur biskuit dengan susu hangat, aduk sampai rata.
  • Tuang dalam mangkuk, siram dengan sari jeruk.
  • Hidangkan segera
Catatan :
  • Untuk 1 porsi (1porsi = 252kalori)
  • Susu formula cair dibuat dari 150 ml air hangat matang dicampur dan diaduk denagn 5 sendok takar susu formula bubuk yang biasa diminum.
6. Resep Tim Tahu Enak dan Lezat

Bahan :
  • 50 gr wortel diparut
  • 50 gr tahu dihancurkan
  • 50 gr tepung beras merah/putih
  • 500 cc air
  • 20 gr daun bayam diiris halus
  • 50 gr tomat diiris kecil
  • Gula pasir secukupnya
Cara Membuat Tim Tahu Enak dan Lezat :
  • Masukkan wortel, tahu, tepung beras, dan air dalam mangkuk tahan panas kemudian ditim. Selama ditim mangkuk harus ditutup, sambil sekali-kali isinya diaduk.
  • Setelah setengah masak masukan bayam lalu aduk lagi kemudian masak sampai tim betul2 lunak, kemudian angkat.
  • Haluskan dengan blender kalau ada, kemudian saringlah dan hidangkan dengan air tomat.
Cara Membuat Air Tomat :
  • Rendam tomat dalam air panas yang baru mendidih kira2 10 menit, lalu angkat, hancurkan dan saring, tambahkan 100 cc air dan sedikit gula.
  • Balita dibawah usia 6 bulan dapat disaring / dihaluskan terlebih dahulu.
  • Untuk 1 porsi (1 porsi : 252 kalori).
7. Resep Pure Pisang dan Tahu

Bahan:
  • 1 buah pisang berukuran kecil
  • 50 gram (3 ons) Tahu (pilihlah tahu jenis soft Tahu, yang lembut untuk dikonsumsi bayi)

Cara Membua Resep Pure Pisang dan Tahut :
  • Kupas dan haluskan pisang kemudian campurkan dengan tahu matang, lumatkan hingga menjadi pure. Anda juga bisa menambahkan buah mangga, aprikot, persik, dan buah-buahan lainnya bersama-sama dengan buah pisang.
8. Resep Salmon dan Brokoli dengan Saus Keju

Bahan:
  • 75gram fillet ikan salmon
  • 15 gram Butter
  • 50 gram brokoli
  • 15 gram tepung
  • 200 ml susu
  • 20 gram keju gruyere
  • 2 sendok makan keju parmesan
  • 2 sendok makan mascarpone
Cara Membuat Salmon dan Brokoli dengan Saus Keju :
  • taruh ikan salmon diatas piring kemudian lumuri dengan butter. Tutupi dengan alumunium foil, dengan memberikan sedikit lubang sebagai ventilasi udara. Kemudian masukan microwave selama kurang lebih satu setengah jam. sementara itu kukus brokoli selama kurang lebih 4 menit.

Untuk membuat saus keju:
  • Lelehkan butter, aduk bersama tepung dan masak hingga satu menit. Perlahan-lahan tuang susu kedalam adonan, aduk kembali dengan api kecil selama kurang lebih 3 menit samapai saus mengental. Matikan api, aduk keju gruyere dan keju parmesan hingga meleleh, Kemudian aduk bersama dengan mascarpone.
  • Haluskan ikan salmon, kemudian potong brokoli dengan potongan kecil-kecil, aduk ke dalam saus keju, Sajikan.
9. Resep Bubur Apel Ricotta

Bahan:
  • 4 sdm keju ricotta, siap pakai
  • 1/2 buah apel malang, kupas, potong dadu, lumuri air jeruk
  • 1/2 buah pear hijau, kupas, potong, lumuri air jeruk
  • 250 cc air
  • 1 sdm susu formula 1 diseduh dalam 160 cc air hangat
Cara membuat Bubur Apel Ricotta :
  • Rebus apel dan pear dengan air hingga lunak (kira-kita air rebusan tinggal 1/3-nya).
  • Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campur keju ricotta dengan bubur apel dan pear, serta susuI. Aduk rata. Untuk: 2 porsi
Catatan:
  • jika tidak tersedia keju ricotta, buatlah 4 sdm susu fomula 1 diseduh dalam 500 cc air, kemudian tambah dengan 1 sdm perahan jeruk nipis, diamkan, setelah menggumpal, saring.
10. Resep Bubur Kacang Hijau

Bahan:
  • 100 gr kacang hijau kupas, rendam, tiriskan
  • 250 cc jus apel
  • 1 buah wortel, kupas, potong dadu
  • 400 cc air
  • 10 sdm susu formula 1
Cara Membuat Bubur Kacang Hijau :
  1. Sangrai kacang hijau hingga matang. Haluskan dan ayak.
  2. Rebus wortel dengan air hingga tinggal setengah. Ambil airnya.
  3. Campur kacang hijau bubuk dengan jus apel dan air rebusan wortel. Aduk hingga rata. Jerang di atas api sedang sambil diaduk hingga mendidih.
  4. Masukkan susu formula 1 sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Angkat. Berikan pada bayi selagi hangat. Untuk: 2 porsi
11. Resep Bubur Beras Merah

Bahan:
  • 100 gr beras merah, rendam, tiriskan, haluskan, dan ayak
  • 600 kaldu ayam
  • 5 sdm susu formula 1
  • 100 gr pepaya matang, haluskan
  • 5 sdm air jeruk manis
Cara Membuat Bubur Beras Merah :
  1. Campur tepung beras merah dengan kaldu ayam, aduk rata. Jerang di atas api sambil diaduk hingga matang. Angkat.
  2. Tambahkan susu formula 1, aduk rata.
  3. Tambahkan pepaya dan air jeruk manis, aduk rata. Berikan pada bayi selagi hangat. Untuk: 2 porsi
12. Resep Bubur Si Labu Kuning

Bahan:
  • 100 gr labu kuning, kupas, potong dadu
  • 200 cc air matang
  • 1 sdm susu formula 1, larutkan dalam 160 cc air hangat
  • 1 sdt gula pasir
Cara Membuat Bubur Si Labu Kuning :
  1. Rebus labu kuning hingga lunak (kira-kira air rebusan tinggal 50 cc). Angkat, dinginkan.
  2. Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campurkan dengan susu formula 1 yang sudah dicairkan, dan sedikit gula. Aduk rata. Untuk: 2 porsi
13. Resep Bubur Beras Stroberi Untuk Bayi 6-12 Bulan

Bahan :
  • 1 sendok makan Tepung Beras
  • 50 gr Stroberi, haluskan dengan blender
  • 1 sendok makan Susu Formula Lanjutan, larutkan dengan air secukupnya
  • 150 ml Air
Cara Memasak Bubur Beras Stroberi Untuk Bayi 6-12 Bulan :
  1. Larutkan tepung beras dengan air, aduk hingga tercampur betulo Didihkan hingga larutannya mengental dan matang - jangan lupa untuk terus mengaduknya
  2. Begitu sudah matang, sesaat sebelum diangkat, tambahkanlah stroberi yang sudah dihaluskan
  3. Tambahkan pula susu formula yang sudah dilarutkan dengan air
  4. Siap disajikan untuk 1 kali makan
Source : http://www.balita-anda.com/tips/739-resep-makanan-bayi-umur-6-12-bulan.html
Read More | komentar

Mendongeng, Alternatif Baru Terapi Komunikasi pada Balita

Written By Performa on Senin, 11 Juni 2012 | 23.49

Senin, 11 Juni 2012



Andara sangat resah dengan kondisi putri kesayangannya, Dissa. Betapa tidak, di usianya yang menginjak 3 tahun Dissa belum mampu berkomunikasi dengan baik. Ocehan yang dia keluarkan hanyalah seperti suara kicau burung bahkan terkadang laksana bahasa planet. Tentu saja Andara sangat kuatir putrinya menderita gagal bicara. Beberapa teman menyatakan bahwa Dissa mengalami gejala autisme. Apapun namanya, Andara tetap resah. Andara sudah mencoba membawa putrinya terapi kepada ahlinya, hasilnya lumayan terdapat perkembangan, namun masalah baru timbul di mana Dissa mulai enggan diajak keluar rumah. Akhirnya atas info salah seorang teman, Dissa disuruh melakukan terapi dongeng, yaitu mendengarkan dongeng setiap hari. Dan sang pendongen tak lain tak bukan adalah mamanya sendiri. Ternyata terapi tersebut cukup ampuh. Tak lebih dari dua bulan, Dissa sudah mampu menyebutkan lebih dari 10 kosa kata baru setiap minggunya.

Ya, mendongeng yang sering dijadikan hiburan bagi anak-anak, ternyata memiliki multi fungsi. Satu di antaranya adalah sebagai metode terapi komunikasi bagi anak yang terlambat bicara. Kompleksitas bahasa yang dikemas dalam dongeng terbukti mampu meningkatkan stimulus saraf bicara pada anak. Intonasi dongeng yang khas juga mampu mempengaruhi pola perkembangan verbal anak. Bayi dan balita belajar komunikasi verbal melalui segala yang dia tangkap lewat organ pendengarannya. Pada usia tertentu mereka cenderung berusaha menirukan dan mengerti kosa kata yang dia tirukan.

di beberapa Negara maju, mendongeng sudah diterapkan kepada janin sejak masih dalam kandungan. Janin usia 4 bulan sudah mulai memiliki organ-organ sensori dan juga telah tumbuh jaringan otak. Perkembangan kognitif janin juga sudah dimulai sehingga janin mampu merespon suara meskipun melalui sinyal gelombang elektromagnetik yang tertangkap dan tentu saja belum mampu diterjemahkan ke dalam sebuah arti kata. Namun dongeng yang bersifat kaya kata tersebut mampu merangsang sisi kognitif janin.

Penelitian yang pernah dilakukan pada peserta didk kelas I sebuah sekolah dasar di Indonesia, menunjukkan hasil bahwa kemampuan berbahasa, merangkai kata dan berkomunikasi siswa meningkat tajam seiring dengan frekuensi diberikannya dongeng kepada para siswa tersebut. Penelitian lain membuktikan bahwa seorang anak yang dibacakan dongeng sebelum tidur sejak usia dini memiliki kemampuan berkomunikasi dengan kosa kata yang lebih banyak.
Dari hasil penelitian juga diperoleh kenyataan bahwa kemampuan verbal sangat terkait dengan seringnya anak menerima kosa kata dan variasi jenis kota kata tersebut.

(Lioni Ellis Handoyo)
Read More | komentar

Mengenal Tahap Pembelajaran Bayi

Bayi memiliki tahapan dalam pengenalan terhadap obyek, lingkungan dan penalaran

Memiliki bayi tentu membuat anda selalu ingin tahu kemampuannya dari hari ke hari. Bayi laksana kertas putih di mana memorinya mulai merekam sekaligus mencetak jejak peristiwa yang dikenalinya dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan sejak pertama kali menghidup hawa bumi, bayi telah mulai dengan belajar akan kondisi sekitar.

Kemampuan kognitif yang dimiliki oleh bayi meliputi kemampuan mental yaitu berpikir, belajar serta proses pemecahan masalah. Proses pembelajaran bayi dalam kurun waktu sejak lahir sampai usia 1 tahun adalah sebagai berikut.

Pada usia 0-1 bulan bayi mulai merespon terhadap cahaya remang yang ditangkap melalui indera penglihatannya. Daya akomodasi semakin menguat saat bayi memasuki usia 1 bulan. Di usia ini bayi sudah mampu melihat ke arah orang-orang ataupun benda yang sedang bergerak.
Terkait dengan kemampuannya melihat, maka di usia ini. Bayi senang menatap wajah orang-orang di sekitarnya. Bayi mulai merasakan senang dengan sesuatu yang dia lihat. Terkadang tatapannya tajam dan melekat karena memorinya sedang berusaha merekam yang dia saksikan.

Memasuki usia 2 Bulan, kemampuan visualnya semakin meningkat. Mata bayi sudah dapat bergerak mengikuti orang atau benda yang bergerak. Bayi juga sudah mulai merespon terhadap yang dia lihat melalui senyuman.


Ketika mencapai usia 3 Bulan, bayi mulai mempelajari anggota tubuhnya dan senang melihat tangannya sendiri.

Sejalan dengan hal tersebut, respon sentuh bayi mulai berfungsi bagus. Bayi belajar tentang keberadaan barang-barang dengan cara merasakan suatu benda dengan mulut dan tangannya.

Bayi usia ini juga sudah mulai merespon suara dengan cara menengokkan kepalanya ke arah suara berasal. Bayi juga sudah bisa tersenyum kepada orang yang dia kenal.

Di usia 4 bulan mulai dapat memfokuskan matanya ke arah suara berasal serta mengeksplore mainannya dengan memegang mainan dengan tangannya sendiri.

Pada usia ini, jika bayi dihadapkan ke cermin, bayi akan tersenyum


Usia 5 bulan bayi mulai belajar memecahkan sebuah masalah atau teka teki melalui kemampuannya menemukan mainan yang disembunyikan secara sebagian di bawah kain.
Selain itu dia mulai berusaha menarik perhatian dari lingkungan sosialnya dengan bersuara-suara.
Bayi juga mulai memperhatikan orang yang baru dia kenal sebagai bentuk kemampuan belajar membedakan subyek.

Memasuki usia 6 bulan, maka anda akan mendapatkan si kecil mencoba meraih mainannya yang posisinya berada di luar jangkauan.

Bayi juga sudah belajar hidup bersosial serta menyukai keramaian.

Di usia 6-12 bulan si kecil makin lihai untuk melakukan pemecahan persoalan. Satu di antaranya adalah dengan menemukan benda atau mainannya setelah sebelumnya melihat lalu disembunyikan. Selain itu bayi mulai merasa bosan atau jenuh dengan mainan lama dan tertarik dengan subyek baru atau unik. Di usia inii, bayi mungkin akan lebih tertarik terhadap plastik pembungkus makanan ataupun alat kosmetik anda jika dibandingkan dengan bermain giring-giring.


Anda juga pasti mulai takjub menyaksikan si kecil mulai mampu belajar gambar yang ada di buku, jadi sekarang anda mulai bisa membelikan si kecil buku-buku bergambar.

Bayi juga dapat menggunakan benda sebagai suatu peralatan sesudah diajari cara memakainya.

Bayi di range usia ini sudah dapat belajar menemukan formula baru untuk permainannya, seperti memperlakukan mainan dengan cara yang baru, menariknya, memutarnya, menyodoknya, dan merobeknya. Rasa penasaran terhadap benda juga sudah mulai tinggi. Dia lebih tertarik dengan benda yang mampu menimbulkan suara dan mencoba menganalisis hubungan sebab akibat.

(Lioni Ellis Handoyo)
Read More | komentar

Imaginasi anak, aset atau bumerang?


Oleh: Lioni Ellis Handoyo
Penulis adalah pemerhati anak dan kesehatan, tinggal di Yogyakarta

"Dor..dor...dor...dor!!" Dodo menembakkan senjata mainannya ke arah boneka kakaknya sambil mulutnya terus bersuara menirukan bunyi tembakan. Sesekali tubuhnya terguling ke kanan dan ke kiri. Suasana kamar Deta, kakaknya laksana kapal pecah. Tentu saja Mama Dodo yang memang tidak mempunyai pembantu merasa kesal dan kewalahan setiap kali Dodo usai bermain. Semua ruang menjadi berantakan.

"Dodo, sudah bermainnya. Bermain yang teratur, dong," tegur mamanya. Belum selesai mama kesal,  tak lama kemudian terdengar jerit Dodo dijewer kakaknya karena boneka Deta menjadi rusak. Kata Dodo, boneka Deta kalah perang.

Pemandangan seperti di atas mungkin pernah atau bahkan sering anda alami. Rumah berantakan, kacau balau gara-gara si kecil berulah dengan imaginasi liarnya. Terkadang barang kesayangan pun turut jadi korban. Majalah yang belum dibaca robek di segala sisi karena kertasnya diambil buat gulungan bola, tembok rumah penuh coretan dan lain sebagainya.

Ibu dan ayah, ternyata ulah imaginasi si kecil bukanlah hal yang patut membuat resah. Apalagi sampai menimbulkan emosi tak terkendali dari kita. Imaginasi anak yang terkadang liar merupakan tahap perkembangan otak dan kreativitasnya. Justru perlu kita dukung dan arahkan. Jika tidak ingin rumah menjadi kacau, barang pecah, maka arahkan dan beri dia media lain untuk melampiaskan imaginasinya. Misalnya jika si kecil suka mencoret tembok, lapisi tembok dengan kertas bersih. Biarkan dia berekspresi mencoretnya dan seusai itu, lepas kertas. Jika memungkinkan beri bingkai dan tunjukkan kepada si kecil hasil karyanya. Sambil tentu saja menjelaskan kenapa si kecil tidak diperkenankan mencoret tembok secara langsung. Mulailah ajarkan mengenai peduli lingkungan kepada si kecil. Pelan tapi pasti, si kecil akan mampu mengerti dan memahami. Dan dia akan mulai sadar bahwa imaginasi dia tidak harus dengan merusak. Jadi sekali lagi, kuncinya adalah dukung dan arahkan, fasilitasi dengan benda lain jika tak ingin barang milik pribadi kita jadi sasarannya.

Kembali ke bahasan imaginasi anak. Sebenarnya apa itu imaginasi. Dan apa itu kreativitas?  
Imajinasi berasal dari bahasa serapan Image yang artinya gambar atau bayangan. Imajinasi menciptakan sebuah gambaran di dalam otak kita, yang sering pula disebut dengan istilah fantasi. Rangsang terjadinya imajinasi adalah dengan didahului adanya tangkapan secara langsung indera terhadap suatu hal misalnya bentuk, suara, rangkaian cerita dan lain sebagainya atau memori sensorik yang selanjutnya diolah menjadi sebuah karya fantasi unik dan menghasilkan gambaran di dalam alam khayal membentuk karya imajinatif. Imajinasi juga merupakan bentuk impian yang dirasakan dan tercipta dalam kondisi terjaga. Semua orang pasti pernah berimajinasi, mengkhayal, berfantasi. Imajinasi juga dapat dikatakan sebagai menghadirkan sesuatu yang tidak ada di depan diri kita menjadi seolah ada di depan kita. Imajinasi dapat berupa kejadian yang seperti nyata dan dapat berupa hal yang benar-benar fiktif. Imajinasi yang seolah nyata misalnya adalah, kita sedang berkhayal andai kita sedang berada di pantai, padahal sesungguhnya kita sedang duduk di teras rumah. Imajinasi yang bernar-benar fantasia atau tidak mungkin nyata adalah berkhayal andai matahari bisa berbicara atau menari.
Imajinasi, lamunan, khayalan tersebut sebenarnya merupakan kemampuan berpikir manusia yang sangat tinggi. Karena imajinasi merupakan daya cipta seseorang terhadap suatu hal yang seharusnya tidak ada.
Adapun kreativitas dihasilkan seseorang dengan mengolah imajinasi yang dimiliki dipadu dengan kemampuan berpikir, membentuk  tindakan dan melalui proses aksi. Dengan kreativitas, maka imajinasi yang tadinya hanya bersifat tidak nyata menjadi tertuang dalam bentuk nyata. Sebagai contoh, imaginasi mengenai cangkir yang mampu berjalan. Maka kreativitas akan berusaha menuangkannya dalam bentuk nyata, yaitu misalnya dengan membuat robot berbentuk cangkir yang tentu saja bisa berjalan dengan bantuan mekanisme ilmiah. Membayangkan tumbuhan bisa bermain musik? Bisa saja jika tumbuhan tersebut selanjutnya diberikan hiasan berupa alat musik yang bisa kita dengarkan atau membuat CD player berbentuk tumbuhan. Tentu saja bukan tumbuhan sesungguhnya yang main musik, melainkan imajinasi tersebut dituangkan ke dalam suatu bentuk yang bisa dijadikan nyata meskipun hanya berupa replika.

Kreativitas anak kecil itu menjadi luar biasa jika daya imaginasinya pun luar biasa. Seorang Mozart kecil mampu mencipkatakan karya di atas tuts piano menghasilkan musik yang sampai hari ini laksana musik abadi bagi dunia, dia selalu mengkhayal bisa menghasilkan musik yang disukai raja istana, bisa berkelana ke seluruh penjuru dunia bersama dengan music dan khayalan-khayalan lainnya. Khayalan tersebut kemudian dia tuangkan ke dalam langkah memainkan piano yang selanjutnya dicatat oleh ayahnya menghasilkan notasi yang indah saat dimainkan. Hasil imajinasi Mozart kecil tersebut selanjutnya bisa secara nyata didengarkan oleh semua orang di seluruh dunia.
Penemu internet pada awalnya berandai-andai jika dia mampu berkomunikasi dengan rekan-rekannya, tanpa harus beranjak dari ruangnya. Akhirnya dia wujudkan dalam bentuk world wide web atau www yang selanjutnya bisa diakses oleh semua orang di dunia.

Nah sekarang akankah anda terus sekedar memarahi si kecil hanya karena semua alat kerja anda rusak dipakai untuk bermain si buah hati? Tentu saja anda sudah mempunyai jawabannya. 
Read More | komentar

Bermain, mengembangkan jiwa leadership


Bermain merupakan aktivitas paling santai dan menyenangkan. Namun siapa sangka bahwa kegiatan yang identik dengan kanak-kanak tersebut ternyata memiliki manfaat besar terutama di dalam mengembangkan jiwa leadership seseorang. oleh karena itu saat ini aneka permainan disodorkan dalam bentuk outbond guna melatih kemampuan kepemimpinan ini. Sebenarnya sejauh apakah aktivitas bermain dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan? Bukankah di dalam bermain seolah tanpa ada keseriusan? Jangan salah. Pada saat bermain, otak akan terus mengikuti pola permainan. Rasa senang akan menstimulasi kerja otak kanan. Peningkatan kinerja otak kanan akan diimbangi dengan penambahan aktivitas positif otak kiri. Salah satu bentuk aktivitas positif otak kiri tersebut adalah proses berpikir secara logika. Proses memimpin juga sangat membutuhkan berpikir logis. Itulah salah satu tahap pengembangan di dalam kepemimpinan memalui bermain. Di sisi lain, dalam bermain baik disadari maupun tidak pasti membutuhkan kemampuan berkreasi. Daya kreativitas merupakan salah satu hal yang dibutuhkan untuk mengasah jiwa leadership. Masih ditambah lagi apabila permainan melibatkan individu lain. Maka diperlukan kesanggupan di dalam bekerjasama. Kerjasama juga menjadi pokok kepemimpinan. Permainan kelompok mengajarkan proses melakukan tata organisasi dan keteraturan. Di sinilah dasar utama kemampuan memimpin. Pimpinan bukan berarti harus menjadi ketua di dalam permainan. Memimpin itu dapat berupa pengendalian terhadap pribadi (self leading) dan dapat berupa memimpin pihak lainnya (interact leading). Sehingga posisi apapun di dalam struktur permainan sangat penting untuk menumbuhkan jiwa pemimpin. (Lioni Ellis Handoyo)
Read More | komentar
 
Copyright © 2011. Ceria Ananda . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Performa