banners
Selamat Datang Di Tabloid Ananda Ceria
Home » » Dahsyatnya Dongeng

Dahsyatnya Dongeng

Written By Performa on Selasa, 31 Juli 2012 | 20.11

  
"Sang Putri buruk hati, kemudian dikutuk menjadi binatang yang
menjijikkan untuk selamanya. Dan sang putri baik, menjadi wanita yang
dipuja dan mulia." Ibu mengakhiri dongengnya buat Intan sang buah
hati.
    Dongeng, sebuah nama yang pasti sudah sangat melekat erat di
telinga kita sejak masih kecil. Ya, dongeng identik dengan usia
kanak-kanak. Hampir semua anak menyukai cerita dongeng. Dan kisah yang
dianggap dongeng adalah berupa narasi yang bersifat fiktif, legenda
atau fabel.
    Menggelitik di benak kita. Mengapa dongeng disuka anak dan
mengapa pula dongeng yang bersifat fiktif, imaginatif yang lebih
digemari anak? Lalu adakah manfaat dongeng tersebut bagi tumbuh
kembang anak?
   Jangan disangka bahwa dongeng hanyalah untaian kisah imaginer
tanpa manfaat. Dunia anak merupakan dunia tersendiri, penuh fantasi
sesuai dengan usia tumbuh kembang si kecil.
   Dongeng, tampaknya begitu sederhana, terkadang seperti
mengada-ada, dipenuhi khayalan dan seolah sedang berada di alam mimpi.
Ternyata, bedasarkan banyak kajian, dongeng memiliki efek positif yang
cukup besar.
Imajinasi yang dikemas menarik di dalam dongeng terbukti mampu
meningkatkan stimulus yang bagus bagi perkembangan otak. Stimulus
tersebut penting untuk meningkatkan daya kreativitas dan imaginasinya.
      Pesan moral yang dilahirkan oleh dongeng juga dapat menjadi
bekal bagi anak. Tanpa orang tua harus memberikan nasehat secara
khusus, pesan moral yang terkandung di dalam dongeng akan relative
lebih mudah diserap dan terinternalisasi ke dalam diri anak.
      Di dalam dongeng juga terdapat banyak sekali unsur-unsur
pembentukan emosi.  Bahasa yang digunakan pun indah, halus dan
mendayu, dapat membantu memperhalus serta mempertajam emosi seseorang.
Namun unsur-unsur pembentukan emosi adalah yang paling utama Nampak di
dalam dongeng. Sehingga dongeng juga dikatakan mampu untuk
meningkatkan kecerdasan emosional anak, dimana kecerdasan emosional
ini akan berdampak kuat bagi kehidupan anak selanjutnya.
    Yang cukup menarik dari sisi manfaat dongeng adalah, bahwa
ternyata dongeng mampu mendongkrak kemampuan komunikasi anak secara
verbal. Sebuah penelitian luar biasa telah dilakukan terhadap
perkembangan janin. Dari hasil penelitian tadi, diperoleh bukti bahwa
janin yang  di dalam kandungan mendapat perlakuan dengan cara
diperdengarkan dongeng secara rutin, rata-rata menunjukkan kemampuan
komunitasi yang jauh lebih bagus di kemudian hari. Adapun janin yang
tidak diberi perlakuan mendongeng, secara rerata menunjukkan kemampuan
komunikasi yang relatif lebih rendah di usia yang lebih besar.
      Di usia yang lebih besar, anak yang  lebih sering mendengarkan
dongeng juga memiliki kemampuan komunikasi yang relatif lebih bagus
dibandingkan dengan anak yang kurang menikmati dongeng. Bahasa yang
menarik dengan gaya bahasa dan tata penulisan relatif kompleks dalam
dongeng diduga menjadi alasan mengapa dongeng mampu mendongkrak daya
komunikasi anak. Komunikasi selain penting buat kehidupan sosial anak,
juga berkorelasi positif terhadap perkembangan intelegensi si anak
terutama dalam hal kecerdasan kognitifnya.
     Berikut dijelaskan secara terinci manfaat dongeng dalam proses
meningkatkan intelegensia anak secara umum.
      Sebagaimana manfaat dongeng untuk meningkatkan kreativitas,
sama halnya dengan kemampuan dongeng meningkatkan intelegensi umum.
Beberapa ahli menyatakan bahwa dongeng di dalam proses meningkatkan
kecerdasan adalah melalui tahapan sebagai berikut :

1. Melatih daya pikir.
       Di dalam dongeng banyak terdapat alur cerita, permasalahan
yang disajikan dalam dongeng juga relatif kompleks, disertai alur
cerita yang runut dan terstruktur. Hal tersebut membawa anak untuk
berpikir mengenai apa yang dia baca atau dengarkan melalui dongeng
tersebut. Selain itu anak seolah dipaksa untuk mengingat nama-nama
yang ada di dalam dongeng. Laksana membaca sebuah ilmu pengetahuan,
dongeng dalam bentuk alur cerita naratif menjejali otak anak. Namun
karena dongeng bersifat menarik, maka anak tidak akan merasa terbebani
dengan informasi-informasi yang dialirkan melalui dongeng ini,
melainkan semakin merasa senang.

2. Meningkatkan daya ingat.
    Pada saat Anda mendongeng, anak biasanya akan mengingat alur
cerita serta karakter atau tokoh yang ada dalam cerita yang Anda
dongengkan kepadanya. Selain itu, anak juga dipacu rasa ingin tahunya
terhadap apa yang akan terjadi dengan tokoh yang ada dalam cerita.
Dengan demikian, daya ingat anak akan semakin terlatih pula.

3. Merangsang daya visual
   Dongeng yang diceritakan kepada anak dapat meningkatkan daya
visual anak. Sebagai contoh, ketika anda menceritakan soal air yang
sedang mengalir menyejukkan kerajaan, maka anak anda secara otomatis
akan membayangkan aliran air lengkap dengan suara gemericiknya yang
menyejukkan disertai aliran jernihnya yang menenangkan. Pada titik
seperti ini, anak sedang mengembangkan daya visualnya.

4. Belajar memahami orang lain
    Berbagai tokoh yang ada dalam dongeng akan membuat anak memahami
hal-hal tentang adanya berbagai macam sifat serta ciri dari
tokoh-tokoh dalam dongeng. Dengan memahami tokoh-tokoh cerita yang
memiliki beragam sifat dan cirinya itu, anak belajar melihat banyaknya
variasi dan perbedaan yang menunjukkan bahwa setiap individu memiliki
perbedaan yang khas, termasuk dirinya sendiri.

5. Mengenalkan budaya yang beragam
   Memperkaya khasanah budaya
Cerita-cerita rakyat yang dikemas dalam bentuk dongen mampu menambah
pengetahuan anak mengenai budaya, nilai, serta tradisi dari berbagai
kelompok masyarakat yang berbeda di berbagai kawasan dunia. Hal
tersebut merupakan salah satu bentuk pendidikan tersendiri bagi anak.

6. Mengembangkan daya analisa
    Dongeng dapat membantu anak mengembangkan daya analisa melalui
rangkaian kisah yang terkadang penuh teka teki dan tanda tanya. Kita
dapat mengajak anak untuk menganalisis sebab akibat dari peristiwa
demi peristiwa yang terdapat di dalam dongeng. Kita juga bisa meminta
anak untuk menceritakan kembali, merangkum serta membuat kesimpulan
dari sebuah dongeng.

     Ternyata luar biasa banyak manfaat dongeng. Sekarang kita bisa
menentukan, haruskah sayang bagi kita meluangkan waktu mendongeng buat
si kecil? Dan memperkaya bacaan dongeng demi perkembangan si buah
hati? Jawaban ada dalam diri kita masing-masing.

 (Lioni Ellis Handoyo)

0 komentar:

Spoiler Untuk lihat komentar yang masuk:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Ceria Ananda . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Performa